Review Buku ‘Start With Why’ Karya Simon Sinek


Buku bertema pengembangan diri ini menjelaskan betapa pentingnya faktor “Why” sebagai alasan untuk mengerjakan atau menggapai sesuatu. Buku ini menjadi buku favorite nomor tiga penulis setelah buku Fiqh Ekonomi Umar dan Nudge.


Kenapa kita melakukan apa yang kita lakukan? adalah pertanyaan utama yang disodorkan penulis dalam dalam buku ini.


Buku dengan cover sampul putih  berjudul warna merah ini lebih tepatnya buku panduan agar kita kembali melihat lebih dalam di diri kita, atau ke masa awal saat kita memulai dan menemulan alasan MENGAPA kita mengerjakan sesuatu. 


Simon Sinek memaparkan ada perbedaan khusus bagi seseorang khususnya bagi pemimpin yang memiliki Why dan yang tidak. Dimana seseorang/pemimpin yang memiliki Why akan mampu menginspirasi banyak orang. 


Why adalah bahan bakar tak kasat mata yang membuat seseorang atau organisasi tetap terus bertindak, berinovasi, dan beradaptasi walaupun zaman terus berubah dan walaupun banyak rintangan. Why menjadi pemicu untuk tetap mencapai tujuan meskipun banyak yang meragukan kita mencapai tujuan.


Ketika ulasan buku ini ditulis, film Jumbo menjadi Film Animasi terlaris di indonesia sepanjang masa. saat Ryan Adriandhy, Sutradara diwawancara ia menjelaskan banyak pihak yang meragukan Film ini.  Production House (PH) bahkan tidak berani mengambil proyek ini karena tidak ada sukses story film Animasi di Indonesia. Namun, Ryan tetap semangat karena ia memiliki why terbesarnya, Alasan Ryan tetap melanjutkan film ini karena Ia ingin menyenangkan hati sang Ibu (alm). 


Film Jumbo dikonsep sejak tahun 2020 dan Sang ibu berharap film ini bisa tayang suatu saat nanti, namun tahun 2023 ibunda Ryan telah wafat, hal ini menjadi bahan bakar unlimited sang sutradara untuk terus memperjuangkan film animasi ini walaupun untuk menghasilkan beberapa detik adegan butuh waktu menggambar beberapa jam


Simon menjelaskan banyak individu atau perusahaan yang melupakan Mengapa mereka menjalankan bisnisnya. Bahkan, sebagian dari mereka tidak memiliki why, dan ketika ditanya apa “why” sebagian mereka hanya menjawab keuntungan dan uang.


Why yang dimaksud penulis tentu lebih dari dua hal tersebut. Ada alasan besar lain yang membuat seseorang tetap mau berjuang mencapai visi. 


Di dalam buku Start With Why juga simon menjelaskan kisah penemu pesawat terbang Orville Wright dan Wilbur Wrigth qtau ksekarang kita kenal Wright bersaudara yang mampu membuat pesawat terbang padahal tidak ada dukungan dari investor manapun. Ditambah lagi di masa itu ada banyak perusahaan atau individu yang juga berjuang melakukan hal sama, yakni menciptakan mesin terbang. Tapi kenapa hanya Wright bersaudara yang tercatat dalam sejarah? 


Jawabannya karena faktor why. Dan apa isi “Why” Wright bersaudara? Jawabannya ada di dalam buku “Start With Why”


Judul : Start With Why

Penulis : Simon Sinek

Tebal : 376 Hal

Tema : Pengembangan Diri, Motivasi

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Bahasa : Indonesia

Rating : 8,9



Post a Comment

Previous Post Next Post

Featured post