Akibat Fatal Menunda Service Motor




 
Halo teman2 kali ini penulis mau cerita pengalaman ketika service motor di salah satu service honda Ahass resmi Kelapa dua, Depok.

Astra Honda Authorizet Service Stasion.

Jadi motor penulis itu beatstreet keluaran tahun 2019. 

Motor baru tentu segalanya sempurna dong.

Nah karena terlalu sempurna,  motornya saya pake melancong ke seluruh daerah Jakarta dan ke kota  Bandung. 
 
sumber ; racecoursemotors.com.au
 
Setelah 7 bulan naik motor baru deh service,  karena penulis merasa si motor butuh dimanjakan setelah memanjakan pemiliknya liburan ke Bandung dan lembang.

Betapa kagetnya biaya service lumayan menguras kantong. Penulis Harus mengeluarkan biaya kurang lebih 300 an ribu.

Setelah si motor beat kembali Vit penulis pun lega. Dan berusaha untuk merawatnya lebih baik. Secara jarak tempuh ke kantor sangat jauh.

Motor pun kembali dipakai untuk kendaraan kerja dari Kemayoran ke jakarta timur. Saat itu rumah ada di pusat jakarta,  Kemayoran jadi jarak rumah ke kantor sekitar 18 Km. Pulang pergi jarak tempuh motor 36-40 km/ hari.

Nah. Setelah 3 bulan di Kemayoran (motor belum di service) saya dan istri memutuskan pindah agar lebih dekat ke kantor. Dan si motor tidak terlalu letih.

Kami pun memilih daerah Kelapa Dua, Depok wilayah yang sejuk dan religius.

Jarak dari kelapa dua ke kantor hanya 10 menit ya kurang lebih 6 KM. 

Sehingga dalam sehari jarak tempuh motor hanya 12 KM.

Namun, di sini masalahnya teman-teman.

Karena jaraknya yang dekat penulis pun anggap remeh.

Saya akui ini kesalahan fatal. Karena jarak kantor ke rumah dekat dan saya sudah terbiasa menempuh jarak kurang lebih 35 km/hari.

Jadi penulis mengabaikan service motor  dan hanya fokus mengganti oli yang itu pun hanya dilakukan sebanyak 3 kali dalam sebulan.

Oli juga diganti karena si motor beat tiba2 melambat di tengah jalan mungkin karena olinya sudah tidak licin dan benar setelah ganti oli si motor kembali bagus.

Beberapa hari kemudian ketika penulis pulang kerja, ban motor bagian depan terasa berat dan susah berputar.

Dan ketika di tikungan yang berpasir motor tak bisa berbelok dan saya jatuh. 

Tetangga yang membantu bilang kalau rem motor depannya mungkin seret. 

Keesokan harinya penulis membawa si beat dengan sangat hati-hati ke bengkel kelapa Ahass kelapa dua.

Pihak pendaftaran menanyakan keluhannya apa? 

Penulis menjelaskan hanya butuh service dan rem depannya mungkin sudah rusak. 

Setelah diperiksa dan bongkar sana sini ketahuan dong semua penyakit si beat.

Dan dari semua penyakitnya sebelum  dirincikan dapat penulis simpulkan kalau si beat tidak dapat perhatian dari pemiliknya.

Bak seorang dokter pihak bengkel pun menatap penulis sambil menyampaikan rincian kerusakannya.

Penulis merasa dihakimi karena tatapan pihak bengkel seperti menatap ayah yang tidak peduli pada anaknya.

Ya penulis mengabaikan service si beat selama 12 bulan😭

Si beat mengalami kerusakan di beberapa bagian vital, seperti ; 

Kopling
Lampu
Rem ban
Ganggang rem depan
Filter
Dll

Dan setelah ditotal ditambah biaya service semua jumlahnya 750 ribu.

Penulis pun negosiasi dengan pihak bengkel agar menunda beberapa bagi yang tidak terlalu parah seperti lampu yang masih bisa nyala.

Dan setelah dikurangi penulis hanya perlu membayar 450 ribu.

Dari kejadian itu penulis dapat pelajaran betapa pentingnya menghargai dan merawat seluruh hal yang ada di dekat kita.

Karena kalau kita mengabaikannya itu sama saja menimbun masalah yang mungkin tidak sanggup kita tanggung di masa mendatang.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Featured post