Pengalaman Piknik MTR (Makan Tidur Renang) Seharian di Atlantis-Ancol, Jakarta

 






Aku sengaja menulis seharian di judul karena memang kami menghabiskan waktu selama itu di pinggir kolam atlantis. Selama itu kami hanya berenang, makan, tidur, berenang lagi, makan lagi, tidur lagi, berenang lagi, mandi bersih dan pulang ke rumah.

Pengalaman asyik kali ini  adalah menikmati weekand di Atlantis, Ancol. Kegiatan ini sudah menjadi rutinas aku dan istri setiap kali bertemu weekand, bukan hanya weekand , bahkan setiap bertemu tanggal marah, atlantis adalah tempat favorite kami untuk menghabiskan waktu luang. Tapi itu semua sebelum pandemi covid-19 menyerang negera Indonesia Tercinta.

Baiklah aku akan ceritakan bagaimana kami ke sana. Seperti biasa ketika bertemu hari senin, maka hari yang ditunggu adalah jumat sore. Tiba jumat malam, kami sudah menyiapkan beberapa perlengkapan sebelum berangkat besok. Seperti; tikar lesehan, kaca mata renang, baju ganti, dan pagi harinya kami menyiapkan bekal makan.

Ada dua cara menuju atlantis dari pondok gede, pertama menggunakan Angkutan umum, yakni bis, Kedua dengan mengendarai si Blacky. Aku akan cerita cara ke atlantis naik bis dulu.

Bagian pertama ke alantis dengan menggunakan bis. Kenapa naik bis? Karena awalnya kami belum tahu rute Pondok Gede-Ancol, dan cara paling aman adalah menggunakan bis MetroTrans dan Trans jakarta. Selain murah, naik bis justrul lebih nyaman karena bisa tidur dalam perjalanan.

Harga Tiket naik bis metrotrans Pondok Gede-Pulogadung hanya Rp 3.500.

Sabtu pagi pukul 7:30 Kami berjalan kaki dari rumah menuju kantor kecamatan Pondok gede. bis metrorans berwarna orange pun sudah menunggu penumpang. Kami pun duduk di kursi bis dan memandang jalanan jatiwaringin dari dalam.

Penumpang bis tidak terlalu ramai di hari sabtu karena banyak karyawan yang libur. Selama 40 menis bis menyusuri jalan jatiwaringin-Cipinang BKT-pondok bambu-klender, dan sampailah di terminal Pulo-Gadung. Di sana telah terparkir bis TransJakarta, kami transit dari bis orange ke bis Biru Trans Jakarta dengan tujuan akhir Harmoni.

Selanjutnya bis melaju dari Halte Pulo Gadung menuju Halte senen melewati kurang lebih 15 halte selama 40 menit juga.

Tiket bis Pulo Gadung-Senen Rp 3.500,00.

Kemudian transit lagi ke Bis TransJakarta jurusan Senen-Ancol harga tiket Rp. 3.500

Dari Halte ancol menuju Wisata Atlanis masih berjarak 10 menit jika menggunakan bus wara-wiri. Kalau bis wara wiri tidak ada, bisa gak mau harus naik ojek dan bayar 10.000. Tapi entah kenapa istri minta jalan kaki karena menurutnya jaraknya tidak terlalu jauh dan waw kami berjalan kaki tiga puluh menit. Aku sih gpp,,  tapi justrul istri malah mengeluh di tengah jalan padahal itu idenya sendiri..mau gak mau kami tetap jalan kaki. Dan akhirnya, kami sampai di Alantis dan membeli tiket masuk. Untuk jenis tiket masuk ke wisata atlantis ada dua nih :

Harga tiket atlantis anual (Bebas masuk selama setahun): Rp 250.000

Harga tiket atlantis reguler (Hanya boleh masuk satu kali): Rp 180.000

Kebetulan istriku sudah membuat tiket annual pass dari kantor, ya ditraktir sama bos kantor sih, salutt untuk bosnya karena udah daftarin semua karyawannya untuk buat tiekt annual.  Aku pun dibantu istri buat daftar tiket annual pas.

Setelah berdesak-desakan dengan pengunjung lain, akhirnya tiket annual atlantisku terbit. Kami pun mencari spot untuk picnic, dan akhirnya ketemu. Spot ini justrul menjadi tempat langganan kami setiap kali menuju Atlantis.

Kami pun menghabiskan waktu di Atlantis dari pagi sampai maghrib.

 

Post a Comment

Previous Post Next Post

Featured post